Senin, 11 April 2016

Alam yang marah

Manusia khalifah di atas bumi.
Amanah menjaga semesta.
Dari langit menuju pertiwi.
Dari pertiwi kelak kembali.
Menghadap ilahi di singgasana.
Dahulu bapak adam menjaga janji dengan alam.
Alam berjanji menjadi kawan bagi turunannya.
Namun waktu telah berlalu.
Anak cucunya tak banyak yang bijak layaknya sang buyut.
Ketamakan menjadi landasan.
Bumi dan hewan dijadikan budak kerakusan.
Tuhan di tiadakan dalam qalbu.
Kehancuran menanti datangnya kerusakan total.
Karma akan kembali berulang.
Bagi mereka yang tak mau belajar.
Sebagaimana alam murka pada cucu adam.
Atas lalai menjaga amanah.

Kyota hamzah
10/4/2016

Minggu, 03 April 2016

hermitage

Sometimes we are like flowers that grow on the edge of the street, different shapes and colors, but each has its beauty and benefits for the owner.

 
I wish the owner loves.

I want you to love me.

Like a mountain above the slopes, you are willing to accept ?.

I wish it could be.


 
If the mountain is definitely the soul purpose in life would be arrogant and look down on others.
 
However, if the mountain is to find identity rujukanku sure I'll find peace of mind that had been empty.



 
Kyota hamzah
31/01/2016

Sabtu, 02 April 2016

Source of goodness

Patience and sincere is the source of goodness who grew up with deeds, although it was very heavy at the start but it feels wonderful deeds at the end of the struggle.

there is no success without sacrifice earnest seeker by road if he did not have the patience and sincerity that have been tested by the trials and problems.

I know if I'm still far from both of these, but I will continue to try to continue to fight on this all though this trip feels far away.

but only love is able to move the hearts of the freeze into a sincere heart and patience in working on the orders of the owner of the harmony of the universe.

Believest that all the good that we do not currently exist in vain.

kyota hamzah
20/5/2013



Jumat, 01 April 2016

Longing

There is no ivory that is not cracked
There are no striped neglected
But I was imprisoned in the dark
Enclosed in the shadows

Not knowing what the future is now
Only time that can answer
Longing for truth
Truth be lantern life

I'm looking for the truth
The journey has been my journey
Tuk search for ultimate meaning
The stigma of self
 
kyota hamzah
18/5/2012
 

Kisah pilu april fool

Dalam sejarah yang terlupakan.

Di suatu negeri yang telah menghilang.

Memiliki kisah pilu dan tragis.

Kisah pilu sebuah kaum yang terusir dari rumahnya.

Saat barisan tentara berkuda datang dari benua daratan.

Dalam benteng terakhir mereka mengepung.

Terdesak oleh pengasingan.

Sang sultan menawarkan perjanjian.

Pada sang raja dan sang ratu.

Sebuah rumah yang paling berharga bagi semua kaum.

Ditukar dengan sebuah armada kapal.

Untuk kembali ke tanah asal.

Sang sultan menukar kunci dengan kapal bagi kaumnya pulang dengan damai.

Kunci rumah telah diterima dan armada kapal menanti di dermaga.

Saat sang sultan dan kaumnya memasuki dermaga.

Awal kisah kelam terjadi.

Sang raja berkhianat.

Kapal-kapal dibakar.

Para prajurit membantai warga sipil.

Air laut kini menjadi merah darah.

Bagi mereka yang masih hidup.

Hanya ada dua pilihan.

Menjadi orang yang keluar dan dungu sepanjang masa.

Atau mati dalam keadaan terhina serendah binatang.

Kisah kelam ini tercatat dalam sejarah.

Pada awal bulan april.

Di tanah awal cahaya terbit.

Dari kegelapan primitif yang masi menutup logika.

Bilamana saat ini kita memperingati awal bulan april dengan suka cita.

Maka tak jauh beda kita dengan melacurkan diri sendiri dengan rela.

Bilamana saat itu nyawa adalah taruhan untuk membuang keyakinan hakiki.

Maka kini kita tak ubahnya seperti orang bodoh yang merayakan kematian saudaranya.

Kelak dimasa yang akan datang kita kehilangan jati diri.

Dari sejengkal demi sejengkal.

Dari selangkah demi selangkah.

Nama kita tak lagi dikenal.

Kyota hamzah
1/4/2016