Kamis, 14 Agustus 2014

Bendera hitam

Kudengar kabar dari negeri seberang
Bendera hitam telah berkibar di tanah syam
Konon khalifah telah tegak berdiri diatas tanah para nabi
Aliansi para jaisy pembela diin

Namun sayang seribu sayang
Apa yang kita harapkan ternyata salah
Bendera yang mereka usung hanyalah pencitraan belaka
Bagai tong sampah yang dihiasi sutra dan wewangian

Ilusi negeri khalifah menghantui generasi penerus
Mereka yang belum siap akan terjerat ilusi itu
Menghalalkan segala cara demi kepentingan segelinting
Tak peduli itu benar atau salah

Bukan salah kekhilafahan
Bukan pula salah diinul islam
Ini hanya segelinting orang yang sedang bermain api
Yang memanfaatkan situasi demi merusak persatuan

Mereka yang bertopeng pada jihad
Namun tak mau berjuang melawan para penjajah sebenarnya
Mengapa saudara seiman yang kau perangi
Mengapa orang-orang yang tak berdaya kau bantai

Kutahu jika engkau ingin memecah umat
Engkau yang dari tanah penjajah mengaku utusan tuhan
Tuhan yang mana ?
Akhlakmu tak seperti para sahabat rasul

Kau yang dididik para penjajah untuk menyusup ditengah umat
Memanfaatkan keadaan yang genting demi membangun opini publik
Opini bahwa islam agama teroris, agama syahwat, agama para bajingan
Demi merusak keyakinan umat beragama diseluruh ibu pertiwi

Tak tahukah engkau jika apa yang kau tanam akan kau petik sendiri
Apakah engkau menanti azab bagi dirimu diliang kuburmu ?
Apakah engkau menanti azab bagi dirimu saat berzina ?
Apakah engkau menanti azab bagi dirimu saat peluru menembus kepalamu ?

Semoga engkau sadar akan perbuatan yang kau lakukan salah
Segera engkau bertaubat sebelum ajal menjemput
Selama pintu maaf belum tertutup bagimu
Semoga engkau menyadari kesalahanmu